Kisah cerita
- Halo sahabat Kisah cerita apa kabar? kali ini Saya akan memberikan
sebuah cerita yang mungkin bisa dikatakan banyak dialami oleh beberapa
orang yang memiliki sahabat, yaitu perpisahan sahabat karena pernikahan.
Ceritanya mela memiliki sahabat yang bernama Meli, Mereka selama ini
sudah bersahabat selama 10 tahun, dan hari-hari selalu mereka lewati
dengan senyuman. Apalagi untuk masalah shopping, pasti mereka berdua
selalu heboh!
Mela: "eh cyin... Aku tadi lihat ada diskon baju yang bagus loh, yuk Kita shopping"
Meli: (dengan semangat) "ayo ayo ayo!, udah gak sabar nih nyari diskonan"
Bahkan masalah cowok.
Mela: eh cyin... Si A ternyata nembak AKU, terima gak ya?
Meli: Oh em.. Ji.... yang bener kamu cyin, dia kan orangnya jutek gitu. ko bisa sih nembak kamu?
(obrolannya jadi panjang.....)
Dan saya tidak bisa menulis satu-satu obrolan cewek kalau sudah ketemu
sahabatnya, karena tahu sendiri kan, cewek itu paling senang gosip. :D
Beberapa hari kemudian Mela dapat sms dari meli
Meli: Cyin... jalan-jalan yuk?
Mela: Jangan sekarang deh cyin... soalnya Aku lagi sama pacar. hehe
Meli: Ayo sekarang aja, Aku mohon..
Mela: Udah kapan-kapan aja, kaya gak pernah ketemua aja.
Meli: Ya udah.. *kecewa
(akhirny ditutup)
Beberapa menit kemudian Mela mendapatkan SMS dari Meli yang isinya:
"Mela., Sebetulnya hari ini Aku ingin menghabiskan waktu bersama
Kamu. mengenang masa-masa indah persahabatan kita dari SMP, SMA, dan
Kuliah. Aku sering tersenyum kecil kalau mengingat kekonyolan Kita dulu,
oia 2 hari lagi Aku akan menikah, Kamu jangan lupa datang ya?
pernikahanku tidak berarti tanpa kehadiranmu"
Membaca SMS itu mela langsung pergi dan tak menghiraukan pacarnya yang
ada disampingnya, dengan berlinangan air mata, Mela pergi menuju rumah
meli. Selama diperjalanan Mela menangis sambil mengenang masa-masa
persahabatannya. dan dalam benaknya selalu bertanya-tanya "sahabaku akan
menikah, dengan siapa Aku akan berbagi canda? dengan siapa Aku akan
shopping, dengan siapa Aku harus curhat, mengapa Meli baru memberi
tahuku sekarang?" itulah yang dipikirkan Mela selama perjalanan.
Singkat cerita mereka pun bertemu dan langsung berpelukan diiringi
tangisan mereka berdua. "Mel, benar Kamu akan menikah, mengapa baru
ngasih tau sekarang?" Tanya Mela dengan Isak Tangis.
"Sahabatku sudah beberapa hari ini Kita melalui hari-hari penuh dengan
canda dan tawa, jika Aku memberi tau tentang pernikahan sebulan yang
lalu, pasti Kita tidak akan bisa melalui hari-hari itu dengan canda dan
tawa, yang ada Kita akan saling meratapi hari-hari terakhir perpisahan
ini" Jelas Meli di iringi isak tangis
Mereka pun semakin hanyut dalam tangisan, dan akhirnya mereka memutuskan untuk menghabiskan malam ini berdua.
lalu setelah meli menikah apa yang terjadi dengan Mela? Sekarang Mela
lebih sering dirumah. Tak ada lagi yang bisa diajaknya shopping, tak ada
lagi yang bisa di ajak curhat. Karena sekarang sahabatnya Meli harus
fokus mengurus suaminya bukan sahabatnya lagi.